'PURBAYAN BERGERAK

Dalam upaya meningkatkan kapasitas kader Posyandu di Kelurahan Purbayan, Kelurahan Purbayan melaksanakan pelatihan bagi kader Posyandu pada Rabu (16/03) dan Kamis (17/03). Pelatihan yang berlangsung di  pendopo Kemantren Kotagede Kota Yogyakarta ini mengambil tema “Pencegahan stunting melalui sinergi kader Posyandu dan kader pembangunan manusia”.

Lurah Purbayan, Kudup Nawangsasi dalam sambutannya mengatakan bahwa Posyandu memiliki peran yang strategis dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat dan program nasional Konvergensi Stunting di Kelurahan

“Sesuai dengan tujuan dibentuknya Posyandu yang merupakan garda utama layanan dasar kesehatan adalah untuk percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, maka sasaran Posyandu bukan saja pada balita saja, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas,” ujar Nawangsasi

Lebih lanjut, Kader KB Kemantren Kotagede Agustina Anggarawati menjelaskan bahwa Posyandu dengan 5 meja layanannya yang menjadikan prioritas dan intervensi layanan harus dijabarkan dan diaplikasikan dinilai memberikan kontribusi yang besar dalam upaya penanganan stunting di Kelurahan. Dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita melalui pengisian kurva KMS, balita yang mengalami permasalahan pertumbuhan dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga tidak terjadi stunting.

“Saya harap para peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini dengaan seksama sehingga dapat memahani seluruh materi yang disampaikan para narasumber sebagai bekal melaksanakan kegiatan di desa masing-masing,” ucap Nara lagi.

Nurulita Septiana, SGz, Nutrisionis dari Dinas Kesehatan juga mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa tidak ada pribadi atau lembaga di Kelurahan secara mandiri yang dapat menangani permasalahan stunting, perlu sinergitas dari seluruh pihak.

“Kepada seluruh kader Posyandu, saya berpesan agar meningkatkan koordinasi dengan seluruh pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan Kelurahan seperti guru PAUD, kader kesehatan, unit layanan kesehatan, unit layanan pendidikan, kader PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya pencegahan stunting d. Tanpa sinergitas, maka kegiatan pencegahan stunting di Kelurahan akan semakin berat dilaksanakan,” jelasnya lagi. 

Sementara itu, Samsri Hartini perwakilan Pokja IV Kelurahan Purbayan dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan Posyandu ini merupakan salah satu wujud dari Rencana Aksi Daerah dalam rangka Pencegahan Konvergensi Stunting.

“Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam hal Pencatatan dan Pelaporan (SIP), Pelaksanaan 5 Paket Layanan Pencegahan Stunting di Kelurahan, Peran PAUD dalam Konvergensi Stunting, dalam Penanganan Konvergensi Stunting di Kelurahan,” terang Samri Hartini.

.