Yogyakarta, 28/06/2022 Pemerintah Kelurahan Purbayan kedatangan tim monitoring dan evaluasi UP2K PKK dari DIY tahun 2022. Tim terdiri dari Ketua Penggerak PKK DIY yang diwakili Dra. Tutik Purwani. Tim verifikasi dari pusat melakukan verifikasi untuk mengetahui langsung UP2K PKK Kelurahan Purbayan. Kedatangan rombongan diterima Ketua TP PKK Kemantren Kotagede Kota Yogyakarta. Ucapan selamat datang dengan hangat disampaikan oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Kotagede yaitu Bapak Komaru Maarif, SIP, M.Si. kepada TIM Evaluasi UP2K PKK DIY.

Dalam kesempatan itu Ketua Tim berserta rombongannya melakukan penilaian meliputi penilaian berkas-berkas serta melihat langsung produk-produk yang dihasilkan oleh UP2K PKK Kelurahan Purbayan  serta merasakan produk-produk yang telah dihasilkan oleh PKK Kelurahan Purbayan. Menurut Dra. Supariati, bendahara UP2K ini semua usaha ekonomi yang dilaksanakan oleh keluarga dengan wanita sebagai penggerakanya, baik secara perorangan maupun kelompok yang modalnya bersumber dari pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan dan sumber lain yang sah.

“Dengan kegiatan ekonomi berbasis perempuan dan keluarga melalui UP2K PKK ini, saya yakin pemberdayaan serta kesejahteraan keluarga di Kelurahan Purbayan khususnya akan terus meningkat, serta ikut mendorong laju roda perekonomian di wilayah Purbayan,” katanya.

Untuk itu, dukungan dari pemerintah, instansi terkait , Forum UP2K PKK serta masyarakat di wilayah yang bersifat komprehensif sangat diperlukan. Guna meningkatkan dan memaksimalkan kegiatan UP2K PKK agar kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan. Hal tersebut sesuai dengan visi misi Kota Yogyakarta yaitu ingin mewujudkan Kota Yogyakarta  sebagai motor penggerak pertumbuhan dan pelayanan jasa yang prima untuk wilayah Propinsi DIY dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan.

Dalam kesempatan ini turut hadir perwakilan dari Bank BPD Cabang Kotagede menawarkan pinjaman dengan bunga rendah kepada pelaku usaha ekonomi di wilayah Kotagede.

Sementara itu, Tutik Purwani mengatakan semua yang masuk nominasi nasional adalah yang terbaik diantara 34 provinsi se-Indonesia karena sudah memenuhi indikator yang dilombakan. Namun dalam menentukan para pemenang pihaknya akan memilih PKK yang banyak melakukan inovasi. Nantinya dari hasil penilaian ini akan ditentukan tiga peraih penghargaan Pakarti Utama dan tiga penghargaan Pakarti Madya.