Pada hari sabtu, 29 Oktober 2022, Masyarakat Kampung Bumen RW.06 Kelurahan Purbayan Kemantren Kotagede mengadakan serangkaian acara festival Srawung Kampung #4 Tahun 2022 di lapangan RT.25 Kampung Bumen. Kampung Bumen adalah salah satu kampung yang ada di Rukun Kampung Basen Kelurahan Purbayan Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta yang memiliki potensi budaya, seni dan ekonomi berbasis kearifan lokal.

Festival Srawung Kampung merupakan kegiatan unggulan kampung Bumen RW.06 yang diagendakan secara rutin setiap tahun yang dimulai pada 2019. Kegiatan ini mengangkat berbagai ragam seni budaya dengan puncak acaranya berupa pertunjukan tari kolosal berjudul "Babad Bumi Mataram" yang disutradarai oleh Anter Asmorotedjo, dengan tim artistik dan para pemainnya merupakan warga kampung Bumen.

Kampung merupakan lingkungan terkecil setelah keluarga, sehingga melalui acara ini akan terjadi penguatan karakter masyarakat kampung yang berbudaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, menjaga lingkungan kampung agar indah, guyub rukun, gotong royong, nyaman dan aman, sesuai dengan tema tahun ini yaitu : Hamemayu Bumi Mataram. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah dalam pembentukan karakter dan kapasitas masyarakat berbasis budaya.

Kegiatan Srawung kampung ini berupaya mencoba membangun kapasitas atau kemampuan masyarakat kampung dalam meningkatkan value atau nilai, dimana ada harapan bahwa potensi masyarakat kampung mampu melahirkan sebuah karya yang ikonik dan layak dinikmati masyarakat luas, yang harapannya akan terus berkembang dan layak dinikmati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pada acara Srawung Kampung Sabtu Siang tanggal 29 Oktober 2022 diselenggarakan beberapa rangkaian kegiatan acara dari pagi hari sampai malam hari, antara lain : lomba lukis anak-anak, pasar kuliner UMKM, flash mob, pemutaran video dokumenter kampung Bumen, Pertunjukan Musik Virgustic, Pertunjukan sulap Tedjo Badut, Pertunjukan Seni Sholawat Purbo Makutho, Pertunjukan Seni Srandhul Anak-anak, Pertunjukan Seni Tari Javastic Four "Tari Punokawan", Pertunjukan Tari "Flower War", Pertunjukan Tari Kreasi Klempak Angguk, Pertunjukan Keroncong in D, Keroncong Sanak Kadang, Keroncong Kharisma dan puncak acara diisi pertunjukan Tari Kolosal "Babad Bumi Mataram" yang dimainkan oleh warga kampung Bumen.

Rangkaian acara berjalan lancar, tertib dan dihadiri banyak penonton yang antusias menikmati rangkaian acara Festival Srawung Kampung semenjak pagi hingga berakhirnya pertunjukan sambil juga menikmati jajanan pasar kuliner UMKM warga Kampung Bumen. Aneka jajanan tradisional hingga kekinian tersedia di pasar kuliner UMKM pada festival Srawung Kampung ini.

Acara ini mendapatkan sambutan dan dukungan yang positif dari berbagai pihak, seperti dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Kemantren Kotagede, Kelurahan Purbayan, Ketua Kampung Basen dan Ketua RW 06 serta semua warga kampung Bumen yang secara antusias dan bersemangat bergotong royong bahu membahu mempersiapkan acara ini dari beberapa bulan yang lalu. Pikiran, tenaga, biaya dan apapun dicurahkan oleh Panitia acara Srawung Kampung ini bersama warga untuk mensukseskan jalannya acara seperti yang direncanakan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, S.Sos,MM mengatakan apresiasinya yang setinggi-tingginya kepada segenap masyarakat kampung Bumen atas terselenggaranya Festival Srawung Kampung 2022. Dinas Kebudayaan juga berharap, dapat terus bekerjasama dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan di Kota Yogyakarta, masyarakat dapat memanfaatkan Dana Keistimewaan guna mengembangkan kreatifitas setinggi-tingginya dalam memajukan kebudayaan.

Dalam sambutannya juga Mantri Pamong Praja Kotagede, Komaru Ma'arif, SIP,MSi juga mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan festival Srawung Kampung Bumen RW.06 Kelurahan Purbayan dengan harapan melalui event ini diharapkan dapat menggali potensi-potensi lokal seni dan budaya yang ada di masyarakat, memperkaya khasanah seni dan budaya kotagede, mengangkat kunjungan turis lokal dan mancanegara, memberikan hiburan yang positif kepada masyarakat, meningkatkan kekeluargaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM di wilayah.

Dalam sambutannya juga Lurah Purbayan, Kudup Nawangsasi, SP juga mengapresiasi pelaksanaan festival Srawung Kampung ini dan berharap dapat terus dilaksanakan serta semakin baik kedepannya. Teruslah berkarya demi kemajuan kampung Bumen khususnya dan Kelurahan Purbayan pada umumnya dalam berbagai bidang baik bidang seni, bidang ekonomi dan bidang pemberdayaan masyarakat.

Potensi kebudayaan di Kawasan Kotagede sangat luar biasa, sebagai salah satu Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotagede mempunyai banyak sekali sejarah dan kekayaan budaya, seperti adat tradisi, makanan tradisional, kerajinan perak, pakaian tradisional, kearifan lokal dan masih banyak lagi kekayaan budaya yang ada di kawasan kotagede. Marilah kita bersama-sama mengajak dan mendorong segenap masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan agar tidak tergerus oleh budaya dari luar.