"PURBAYAN BERGERAK" Pelatihan Pendidikan Karakter Bagi Anak Kelurahan Purbayan Kemantren Kotagede
Pada hari Kamis Pagi, tanggal 6 Juli 2023 Kelurahan Purbayan mengadakan Pelatihan Pendidikan Karakter Bagi Anak bertempat di Sanggar Maharani, Basen, Kelurahan Purbayan yang dihadiri oleh Sekretaris Lurah Purbayan, Babinsa, Babinkamtibmas, Pengurus dan Kader PATBM, Pengurus PKK RW.04 Basen, dan Instruktur Pelatihan Pendidikan Karakter Bagi Anak dan Remaja. Purbayan. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan membentuk karakter anak dan remaja yang tangguh dan berakhlakul karimah sebagai generasi penerus bangsa dan pemimpin masa depan.
Dalam Pelatihan ini Kelurahan Purbayan mengundang 2 Narasumber yang berkompeten, yaitu : Ibu Indriasari Oktaviani dari Lembaga perlindungan, Pemberdayaan dan Pendidikan Keluarga DIY dan Ibu Siti Tri Wahyuningsih aktivis dalam Bidang Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Menurut Narasumber pertama, yaitu Ibu Indriasari Oktaviani, pembentukan karakter yang tangguh untuk anak-anak adalah hal yang penting dilakukan. Definisi tangguh atau resilience atau tahan banting adalah sifat dan sikap yang menunjukkan kemampuan mengelola tekanan dalam wujud respon efektif dan positif. Kemampuan untuk kuat, berpendirian, berintegritas positif alias tidak menjadi serupa dan Kemampuan untuk bertahan dan melawan secara positif alias tidak merasa lemah.
Beberapa kriteria pribadi yang tangguh untuk anak dan remaja menurut Ibu Indriasari Oktaviani selaku instruktur pelatihan adalah 1. meminta maaf ketika berbuat salah atau merugikan orang lain 2. mengakui kesalahan dan kekalahan secara positif dengan orang lain 3. Bertanggungjawab 4. Percaya pada proses bukan hal instan 5. Handal dan dapat diandalkan.
Adapun faktor-faktor pembentuk karakter anak adalah 1. Lingkungan 2. Genetik dan gender 3. Sosial budaya 4. Pola asuh dan figur ortu. Faktor penghambat : kurangnya kesadaran dalam diri si individu dan Kurangnya kesadaran dalam keluarga dan masyarakat serta Kurangnya dukungan lingkungan sekitar.
Menurut Narasumber kedua, yaitu Ibu Siti Tri Wahyuningsih, penguatan karakter pada anak harus dilakukan sejak dini dengan dukungan semua pihak, baik pihak keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar. Sinergi banyak stake holder tersebut akan memperkuat pembentukan karakter positif anak sejak dini dan sehingga akan berdampak positif bagi anak dan lingkungannya saat dewasa nantinya.
Anak-anak mengikuti pelatihan pendidikan karakter dengan semangat dan antusias mendengarkan dan mengikuti acara pelatihan tersebut dari awal hingga akhir acara. Semoga Acara-acara pelatihan pendidikan karakter ini bisa berkelanjutan dan berdampak positif serta bermanfaat bagi anak-anak, orangtua dan semua pihak.