"PURBAYAN BERGERAK" Lomba Sesorah Basa Jawa Kelurahan Purbayan Kemantren Kotagede
Pada hari Minggu Malam, tanggal 16 Juli 2023 Kelurahan Purbayan mengadakan Lomba Sesorah Basa Jawa Bagi Ketua RW dan Tokoh Muda Masyarakat di Kelurahan Purbayan bertempat di Kelurahan Purbayan yang dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kotagede, Lurah Purbayan, Ketua LPMK Kelurahan Purbayan, Babinsa Purbayan, Bhabinkamtibmas Purbayan, Pengurus PKK Kelurahan Purbayan, Perangkat Kelurahan Purbayan dan Dewan Juri Lomba Sesorah Basa Jawa Kelurahan Purbayan.
Lomba ini dalam rangka melestarikan budaya dan sastra Jawa di masyarakat serta bertujuan untuk memotivasi para peserta pelatihan Sesorah Basa Jawa untuk mengimplementasikan ilmu, pengetahuan dan wawasan yang telah diperoleh saat pelatihan Sesorah Basa Jawa beberapa hari yang lalu dengan mempraktekkan secara langsung melalui lomba pidato berbahasa Jawa dengan baik dan benar. Dalam Lomba ini Kelurahan Purbayan mengundang 3 orang Dewan Juri Professional dari Paguyuban Panatacara Kota Yogyakarta yang berkompeten, yaitu : Bapak Tri Handoko Putro dari Paguyuban Panatacara Kota Yogyakarta yang merupakan praktisi MC Professional berbahasa Jawa, Bapak Buntoro Kurniawan dari Paguyuban Panatacara Kota Yogyakarta yang merupakan praktisi MC Professional berbahasa Jawa serta Bapak Agus Tugiana yang juga dari Paguyuban Panatacara Kota Yogyakarta yang merupakan praktisi MC Professional berbahasa Jawa.
Acara Lomba Sesorah Basa Jawa dibuka oleh Mantri Pamong Praja Kotagede, Komaru Ma'arif, SIP, M.Si. Dalam pembukaannya beliau berpesan agar para peserta Lomba bisa memaksimalkan semua potensi yang dipunyai untuk berkompetisi dalam lomba Sesorah Basa Jawa ini dalam memperebutkan hadiah piala dan uang pembinaan yang telah disediakan oleh Panitia bagi juara 1, 2 dan 3. Lomba sesorah ini juga merupakan salah satu upaya dalam memotivasi peserta dan masyarakat dalam rangka untuk melestarikan Budaya dan Sastra Jawa di masyarakat.
Acara Lomba ini diikuti oleh 10 orang peserta yang terdiri dari Bapak Ketua RW dan Tokoh Masyarakat Muda yang telah diseleksi saat diadakan pelatihan sesorah Basa Jawa di hari sebelumnya. Para Peserta berbusana khas adat tradisional jawa lengkap dan juga ada yang berbatik khas yogyakarta. Peserta tampak gagah dan mempesona dengan busana khas tradisional Jawa tersebut.
Lomba dimulai dengan tiap peserta maju satu persatu sesuai dengan nomor urutan yang telah dipilihnya untuk menunjukkan kebisaan para peserta dalam berpidato bahasa Jawa dengan baik dan benar. Tiap Peserta rata-rata berpidato selama 10 menitan untuk menampilkan kebisaan mereka dalam berpidato dengan ekspresi mereka masing-masing.
Setelah semua peserta selesai tampil berpidato, dewan juri kemudian bermusyawarah untuk menentukan terbaik 1 hingga terbaik 3 dari 10 peserta yang tampil tersebut. Dewan Juri tampak agak kesulitan menilai para peserta, karena rata-rata tiap peserta tampil dengan luar biasa dan semangat. Namun akhirnya dewan juri dapat menyelesaikan tugasnya untuk menilai para peserta lomba pidato bahasa jawa tersebut dengan hasil sbgi berikut :
Juara 1 : Bapak Yona
Juara 2 : Bapak Antok
Juara 3 : Bapak Tugiman
Penyerahan hadiah diserahkan oleh Bapak Mantri Pamong Praja Kotagede untuk juara 1, Ibu Lurah Purbayan untuk juara 2 dan Bapak Ketua LPMK Purbayan untuk Juara 3.
Bapak Mantri Pamong Praja Kotagede, Ibu Lurah Purbayan dan Ketua LPMK kemudian memberikan selamat dan menyalami para juara tersebut dengan semangat. Acara kemudian dilanjutkan dengan dokumentasi foto-foto dengan para juara sesorah basa Jawa.
Selamat bagi para pemenang. semoga bermanfaat banyak bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas di kelurahan Purbayan.
Lomba Sesorah Basa Jawa di Kelurahan Purbayan ini berlangsung dalam 1 hari. Ketua RW dan Tokoh muda masyarakat kelurahan Purbayan mengikuti Lomba Sesorah Basa Jawa dengan semangat dan antusias dari awal hingga akhir acara. Semoga Acara-acara Lomba Sesorah Basa Jawa ini bisa berkelanjutan dan berdampak positif serta bermanfaat dan memotivasi bagi Tokoh-tokoh masyarakat di wilayah dan semua pihak dalam melestarikan budaya jawa lewat penggunaan bahasa jawa yang baik dan benar sebagai media komunikasi di masyarakat.