Pada hari Minggu, 18 Februari 2024, Kelurahan Purbayan Kemantren Kotagede mengadakan serangkaian acara Gebyar Kreatifitas Bank Sampah Kelurahan Purbayan Tahun 2024 dalam rangka mengapresiasi keberadaan Bank Sampah dan Shodaqoh Sampah di Wilayah Kelurahan Purbayan dalam peranannya mendukung program Pemerintah Kota Yogyakarta mengurangi dan memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi barang yang berdaya guna dan bernilai di Pendopo Kantor Kelurahan Purbayan. 

Acara Gebyar Kreatifitas Bank Sampah Kelurahan Purbayan Tahun 2024 diikuti oleh 36 Bank Sampah dan Shodaqoh Sampah di wilayah Kelurahan Purbayan. Tiap-tiap Bank Sampah/Shodaqah sampah menampilkan hasil karya kreasi dari pengolahan sampah yang dikumpulkan dari warga masyarakat serta menampilkan fashion show dengan aksesoris pakaian dari pengolahan sampah organik yang ditata dan didesain dengan sedemikian cantik.

Ditangan perajin yang kreatif, Potensi-potensi kerajinan berbahan baku dari sampah anorganik bisa dibuat dengan cantik dan apik, mulai dari pot berbahan baku dari galon mineral plastik, aneka macam hiasan berupa bunga dan tumbuh-tumbuhan dari plastik, aneka mainan anak dari plastik bekas, pakaian untuk fashion show berbahan baku plastik bekas dan sebagainya.

Acara Gebyar Kreatifitas Bank Sampah Kelurahan Purbayan tahun 2024 dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk memupuk jiwa nasionalisme warga negara Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Lurah Purbayan, Ibu Kudup Nawangsasi, SP yang memaparkan latar belakang dan tujuan serta harapan diadakan acara Gebyar Kreatifitas Bank Sampah Kelurahan Purbayan. Kemudian Acara Gebyar dibuka oleh Bapak Mantri Pamong Praja Kotagede, Bapak Komaru Ma'arif,SIP,M.Si setelah sambutan pada acara tersebut.

Dalam sambutannya juga Mantri Pamong Praja Kotagede, Komaru Ma'arif, SIP,MSi juga mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Kreatifitas Bank Sampah Purbayan Kelurahan Purbayan dengan harapan melalui event ini diharapkan dapat menggali potensi-potensi seni dan budaya yang ada di masyarakat, memperkaya khasanah seni dan budaya kotagede, memberikan hiburan yang positif kepada masyarakat, meningkatkan kekeluargaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan Bank Sampah / Shodaqoh Sampah di wilayah.

Pengarahan oleh Bapak Sekda Kota Yogyakarta, Bapak Ir. Aman Yuriadijaya,MM juga selaku Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta terkait gelar Acara Gebyar Kreatifitas Bank Sampah yang mana beliau sangat mengapresiasi dari bank sampah dan shodaqoh sampah di wilayah Kelurahan Purbayan yang telah menunjukkan kreatifitas dan hasil kreasi dari pengolahan bank sampahnya menjadi barang-barang yang berguna dan bernilai daripada hanya sebagai sekedar sampah yang dibuang. Beliau bangga dan mendorong dan mendukung terus upaya-upaya bank sampah dalam terus mengelola sampah anorganik di wilayahnya masing-masing yang mana ini selaras dengan program Pemerintah Kota Yogyakarta yang terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah serta memilah sampah dari rumah, serta mendaur ulang sampah menjadi barang yang bernilai dan berdaya guna.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Bapak Sekda Kota Yogyakarta meninjau stand-stand Bank Sampah dan Shodaqoh Sampah sambil berbincang-bincang untuk mengapresiasi dan memotivasi pengurus bank sampah untuk lebih produktif dan kreatif lagi.

Acara Gebyar Kreatifitas juga menampilkan Fashion Show dari Perwakilan Bank sampah dan Shodaqoh Sampah Kelurahan Purbayan yang diperagakan oleh anak-anak dengan aksesoris pakaian dari bahan-bahan berasal dari sampah organik yang masih bisa dikreasikan menjadi pakaian-pakaian yang berwarna-warni dan tertata apik dan menarik. Acara Fashion Show diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari bank sampah dan shodaqoh sampah kelurahan Purbayan.

Dalam Acara Gebyar kreatifitas bank Sampah, Bapak Sekda juga memberikan bantuan secara simbolis berupa gerobak sampah pilah sebanyak 3 buah, Mesin Pencacah Sebanyak 2 buah serta Demplot Magot kepada Bank Sampah di wilayah Purbayan.

Semoga dengan acara Gebyar Kreatifitas Bank Sampah ini bisa memacu kesadaran warga masyarakat untuk memilah, mengolah dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai ekonomi dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat dan bisa mengatasi persoalan sampah di masyarakat.