Purbayan Bergerak- Festival Upacara Adat Nyadran Kampung Gedongan


Pada hari Minggu, 16 Februari 2025, Masyarakat Kampung Gedongan Kelurahan Purbayan Kemantren Kotagede mengadakan serangkaian acara festival Upacara Adat Nyadran Kampung Gedongan di Komplek Makam Gedongan dan Masjid Nurul Iman Gedongan. Kampung Gedongan adalah salah satu kampung yang ada di Kelurahan Purbayan Kemantren Kotagede Kota Yogyakarta yang memiliki adat tradisi, potensi budaya dan seni berbasis kearifan lokal.

Festival Upacara Adat Nyadran Kampung Gedongan merupakan kegiatan unggulan kampung Gedongan yang diagendakan secara rutin setiap tahun. Kegiatan ini mengangkat berbagai ragam seni budaya seperti Kirab Bregodo Kyai Gedong, Gunungan, Kesenian Santi Swara, Tari-tarian, Dhahar Kembul dan Tahlil mendoakan leluhur dan kerabat yang sudah meninggal mendahului.

Kampung merupakan lingkungan terkecil setelah keluarga, sehingga melalui acara ini akan terjadi penguatan karakter masyarakat kampung yang berbudaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, menjaga lingkungan kampung agar indah, guyub rukun, gotong royong, nyaman dan aman. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah dalam pembentukan karakter dan kapasitas masyarakat berbasis budaya.

Kegiatan Festival ini berupaya mencoba membangun kapasitas atau kemampuan masyarakat kampung dalam meningkatkan value atau nilai, dimana ada harapan bahwa potensi masyarakat kampung mampu melahirkan sebuah karya yang ikonik dan layak dinikmati masyarakat luas, yang harapannya akan terus berkembang dan layak dinikmati oleh wisatawan.

Pada acara Festival Upacara Adat Nyadran Kampung Gedongan pada Minggu Siang tanggal 16 Februari 2025 diselenggarakan beberapa rangkaian kegiatan acara, antara lain : Kirab Bregodo dan Gunungan, Kesenian Santi Swara, Tarian Penyambutan Ingkung dan Ambengan, Ngrayah Gunungan, Doa dan Tahlil dan Dhahar Kembul "Sego Gurih dan Ingkung" diiringi kesenian Santi Swara.

Rangkaian acara berjalan lancar, tertib dan dihadiri banyak penonton yang antusias menikmati rangkaian acara Festival Upacara Adat Nyadran Kampung Gedongan semenjak pagi hingga berakhirnya acara. 

Acara ini mendapatkan sambutan dan dukungan yang positif dari berbagai pihak, seperti dari Kemantren Kotagede, Kelurahan Purbayan, Ketua Kampung Gedongan dan Ketua RW.01, Ketua RW.02, Ketua RW.03 serta semua warga kampung Gedongan yang secara antusias dan bersemangat bergotong royong bahu membahu mempersiapkan acara ini dari beberapa bulan yang lalu. Pikiran, tenaga, biaya dan apapun dicurahkan oleh Panitia acara ini bersama warga untuk mensukseskan jalannya acara seperti yang direncanakan.

Dalam sambutannya, Mantri  Pamong Praja Kotagede, Komaru Ma'arif, SIP, M.Si mengatakan apresiasinya yang setinggi-tingginya kepada segenap masyarakat Kampung Gedongan  atas terselenggaranya Festival Upacara Adat Nyadran Kampung Gedongan. Pemerintah Kota Yogyakarta juga berharap, dapat terus bekerjasama dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Kota Yogyakarta, dapat menggali potensi-potensi lokal seni dan budaya yang ada di masyarakat, memperkaya khasanah seni dan budaya kotagede, mengangkat kunjungan wisatawan, memberikan hiburan yang positif kepada masyarakat.

Potensi kebudayaan di Kawasan Kotagede sangat luar biasa, sebagai salah satu Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotagede mempunyai banyak sekali sejarah dan kekayaan budaya, seperti adat tradisi, makanan tradisional, kerajinan perak, pakaian tradisional, kearifan lokal dan masih banyak lagi kekayaan budaya yang ada di kawasan kotagede. Marilah kita bersama-sama mengajak dan mendorong segenap masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan agar tidak tergerus oleh budaya dari luar.

Salam Budaya, Lestari Budayaku.