ROTI KEMBANG WARU MAKANAN KHAS KELURAHAN PURBAYAN
Roti Kembang Waru merupakan makanan khas Kotagede khususnya dari Kelurahan Purbayan. sejak jaman kerajaan Mataram Kotagede, roti kembang waru sudah menjadi makanan khas kerajaan dalam jamuan saat ada hajatan kraton. Filosofi bentuk roti kembang waru adalah bunga waru yang terdapat 8 mahkota bunga. Sehingga bentuk roti kembang waru berbentuk lingkaran bergerigi 8 yang mempunyai makna kebutuhan hidup manusia yaitu : Tanah, Api, Air, Angin, Matahari, Bulan, Bintang dan Langit.
Di Bumen RW 06 Kelurahan Purbayan terdapat UMKM yang memproduksi Kembang Waru "Purba Arum" yang beranggotakan 23 UMKM. Salah satu anggota kelompok Usaha Purba Arum adalah Bapak Basis Hargito yang beralamatkan di Bumen KG 3/452 RT 23 RW 6 , memulai produksi sejak tahun 1983 dalam sehari dapat memproduksi 500 buah roti untuk memenuhi pesanan konsumen. Pesanan tersebut biasanya untuk jamuan rapat, arisan, hajatan (lamaran, repsesi, mitoni dls) dan dipesan oleh pedagang eceran.
Pak Basis juga menerima kunjungan studi banding serta wisata pendidikan untuk mengenal lebih dekat makanan khas Kelurahan Purbayan melalui kunjungan wisata pendidikan.
Roti kembang waru juga cocok sebagai teman santai disaat pagi maupun sore bersama kopi atau teh