Srandul Unggulan Rintisan Kelurahan Budaya Purbayan
Kelurahan Purbayan masuk sebagai salah satu dari 20 Kelurahan Rintisan Kelurahan Budaya (RKB). Pada hari Minggu Malam tanggal 25 Agustus 2019 mengadakan pentas seni di Pacak Suji depan Pasar Kotagede Yogyakarta. Pentas seni tersebut di danai dengan anggaran Keistimewaan melalui Dinas Kbudayaan Kota Yogyakarta.
RKB Kelurahan Purbayan menampilkan 5 atraksi seni yaitu tari klasik , srandul dengan tema Kethek Ogleng , keroncong Ati Kencana, tari kerasi baru dengan judul Arjuna Wirajaya dan ketoprak dengan judul Labuh Asmara dengan melibatkan warga dan pelaku seni Kelurahan Purbayan sebanyak 90 orang. Pada pentas seni ini yang menarik adanya pentas tari krasi baru yang dicitakan warga RW 6 Kelurahan Purbayan, Bapak Anter, yang dikenal sebagai kereografer Internasional. Sebuah sendratari yang tidak kalah dengan pagelaran Sendra tari Ramayana.
Antusias penomton sekitar 500 orang memadati sekitas panggung kesenian, dengan unggulan kesenian 'Srandul" yang disutradarai Bapak Basis Hargito. Srandul merupakan kesenian tradisional yang sudah ada sejak tahun 1940 an sebagai kesenian rangyat untuk menghibur warga yang sedang kesusahan. Kemudian tahun 1980 bapak Basis Hargito menumbuhkan kembali kesenian Srandul "Purba Budaya" di Kelurahan Purbayan. Sebagai pengiat kesenian, bapak Basis pada tahun 2018 mendapatkan penghargaan dari Bapak Walikota Yogyakarta sebagai Penggiat Kesebian dan Budaya Tradisional. srandul artinya tampilan yang pating srintil, maksudnya kesenian ini terdiri dari tarian, tembang, cerita dan lawak. Biasanya ditampilkan 3 cerita yang berbeda. pada pentas seni ini hanya menampilkan satu cerita dengan durasi dari tari kembang- kembang sampai selesai pentas Srandul durasi satu jam. Pada pementasan ini ditampilkan pemain yunior dari Karang Taruna Gepura Sende Kelurahan Purbayan.